Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Ketua PWI Bireuen Sebut Banyak Wartawan Tidak Laksanakan Fungsinya

 

KabarJW, Bireuen- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bireuen Ariadi B. Jangka, Senin (27/6/2022) menyebutkan banyak orang yang memilih menjadi wartawan, tapi tidak layak menyandang status sebagai pewarta professional. Ketidaklayakan itu karena mereka tidak melaksanakan fungsinya dengan baik.

Hal itu ditegaskan oleh Ariadi pada audiensi multipihak yang digelar di Bireuen. Kegiatan itu digelar oleh Komunitas Daweut Apui yaitu Jurnalis Warga (JW) Kabupaten Bireuen, binaan dari Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Jakarta, yang didukung oleh Internews dan USAID.

Audiensi tersebut mempresentasikan beberapa tulisan Jurnalis Warga mengenai persoalan layanan publik di kabupaten Bireuen, yang luput dari perhatian pemerintah. Banyak masyarakat selama ini tidak memiliki wadah untuk menyampaikan keluhan yang mereka hadapi, sehingga moment ini dijadikan sebagai salah satu ruang advokasi tentang pelayanan publik. 

Dalam kegiatan ini, Ariadi B Jangka mengatakan bahwa yang dilakukan Jurnalis Warga Bireuen adalah tugas pers sebenarnya, akan tetapi tidak lagi dilakukan oleh wartawan profesional.

"Inilah tugas pers yang sebenarnya, tapi telah dilakukan oleh teman-teman JW, Wartawan saat ini di tempat kita, hanya bermodalkan kamera besar-besar, keluar masuk kantor pemerintah, kantor desa dan sekolah," sebut Ariadi.

Ia juga mengatakan, kehadiran pers sebagai pilar ke empat demokrasi, yaitu menjalankan kontrol sosial, seharusnya menjadi tanggung jawab pers professional. Di Bireuen ruang itu justru dilakukan JW.

Ia juga mengkritik praktek salah kaprah dalam menjalankan fungsi jurnalistik. Sangat banyak wartawan sibuk meliput satu seremonial ke seremonial yang lain. Mereka abai pada tugas utama media massa yaitu mewartakan ketimpangan pembangunan.

“Mereka luput meliput isu pelayanan publik seperti sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan sebagainya.” pungkasnya kemudian. 

Audiensi tersebut berlangsung di Aula Bappeda kabupaten Bireuen, dihadiri oleh beberapa dinas terkait seperti Kepala Dinsos, Kepala Dukcapil, Kepala Dinas P & K, Kepala DPMG, Kepala Dinas PUPR, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Generasi Demokrasi Resiliens (DEMRES). [Rahman Efendi/ Jurnalis Warga Bireuen]

 


Posting Komentar

0 Komentar