Matangglumpangdua, Berbagai macam modus operandi dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, dalam upaya mengelabui korban untuk memperoleh sejumlah uang dari target tertentu.
Rabu (12/1/2022) Sekitar pukul 15.30 Wib, seorang pemuda menghampiri salah satu petugas kantor Kecamatan Peusangan. Pemuda yang tidak ingin dituliskan namanya tersebut menanyakan terkait informasi pemberian Bantuan Sosial (Bansos), yang katanya disalurkan oleh Camat.
Salah satu petugas kecamatan Peusangan menyampaikan bahwa tidak ada penyaluran Bansos di kantor Kecamatan Peusangan. Namun lelaki tersebut kembali memastikan jika uang tersebut disuruh antar oleh ayahnya segera ke kantor Camat setempat.
"Ayah saya baru saja menelepon, dan menyuruh saya untuk mengantarkan uang untuk membuat rekening bank" ujar pemuda tersebut.
Tidak lama kemudian orang tua yang dimaksud oleh pemuda tersebut datang dan menanyakan, perihal uang yang diminta pada anaknya. Lelaki paruh baya itu segera menghampiri petugas kecamatan dan anaknya.
Uang tersebut tidak jadi diserahkan kepada orang yang menelepon mereka. Petugas kecamatan Peusangan menanyakan kronologi sebenarnya, agar ke depan bisa menjadi pembelajaran bagi banyak orang. Dan lelaki berkemeja garis-garis dengan nafas tidak teratur mulai menjelaskan kondisi naas yang hampir menimpanya.
"Tadi saat saya berada di depan Masjid Besar Peusangan, lalu datang seorang yang tidak saya kenal, katanya dia dari Kantor Camat dan sedang mengurus bantuan sosial untuk orang miskin, dan akan mendapatkan Rp. 2. 700.000, dengan syarat membuka nomor rekening bank”, ujar si bapak.
Dirinya menambahkan untuk membuka rekening bank tersebut harus menyetorkan uang sejumlah Rp. 350.000 kepada orang yang telah ditemuinya.
Karena tidak memiliki uang, lantas orang tua ini menelepon anaknya untuk mengantarkan sejumlah uang untuk diserahkan kepada pria yang tidak dikenal.
Petugas kecamatan Peusangan pun menjelaskan bahwa tidak ada bantuan apapun dari Kantor Camat, apalagi terkait Bansos. Jika pun ada maka seharusunya dikomunikasikan dengan Keuchik Gampong.
Orang tua dan anaknya merasa bersyukur sempat untuk terlebih dahulu menanyakan, jika tidak lenyaplah uang mereka yang telah dikumpulkan susah payah.
Akhir-akhir ini banyak modus penipuan yang mengatas namakan Kantor Kecamatan Peusangan Peusangan, Maka kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Petugas menjelaskan Bantuan Sosial tidak dengan tawar-menawar, namun ada prosedur dan mekanisme yang telah diatur oleh pemerintah, semua informasi hendaknya ditanyakan langsung kepada Keuchik atau Kepada pihak yang berkompeten lainnya.
(Rahmadsyah Harahap/Jurnalis Warga)
0 Komentar