Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Kepsek SDN 26 Peusangan : Kami Jemput Hafiq Kembali Bersekolah!

 


KabarJW – Semenjak hilang kabar dan tidak lagi bersekolah, kini pihak sekolah menjemput M. Hafiq kembali untuk melanjutkan pendidikannya, yang sempat tertunda karena faktor ekonomi dan larangan ibunya yang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), warga Gampong Kapa, Peusangan, Bireuen.

Informasi tersebut sempat viral karena advokasi jurnalis warga melalui website KabarJW. Perihal tersebut dibenarkan oleh Syafaruddin, selaku Kepala Sekolah (Kepsek)  SDN 26 Peusangan.  Senin (7/8/2023).

“Sebenarnya sudah lama kami ingin menjemput Hafiq, tapi kami hilang kabar. Jadi pas berita itu kami dapatkan dari kiriman grup chat di sekolah, langsung di hari itu kami jemput,” ujarnya.

Sedangkan untuk perlengkapan sekolah, Syafaruddin mengaku dibeli dari patungan staf pengajar. Seperti baju seragam, alat tulis, dan sepatu.

“kami hanya bisa membantu dari perlengkapan sekolah, sedangkan secara uang kami belum mampu,” ungkapnya.

Akibat terlalu lama putus sekolah, sekarang pihak sekolah sudah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen, agar Hafiq bisa dimasukkan ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Siswa.

“semoga bisa segera ditindaklanjuti, agar Hafiq bisa mengikuti UNBK," tambahnya kemudian.

Dari pengamatan guru di sekolah, Hafiq yang saat ini kelas IV, memang sangat aktif dan mudah sekali berbaur dengan teman dan guru, meski sudah lama tidak bersekolah. Selain itu, dia terlihat sangat serius dalam mengikuti semua mata pelajaran yang tertinggal.

Disisi lain Syarifah selaku guru ngaji Hafiq, yang juga merupakan salah satu tetangga mereka. Berharap ada bantuan dalam bentuk uang tunai, karena selama ini untuk jajan dia menggunakan uang tabungan sendiri.

“secara ekonomi memang mereka sangat terhimpit. Meski masih umur 11 tahun dan kondisi anak yatim, tapi dia yang bekerja untuk menafkahi keluarga dan dirinya, karena kondisi sang Ibu yang ODGJ," ujar Syarifah

[Halimatul Sakdiah]


Posting Komentar

0 Komentar