Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (Jakarta) kembali melakukan program Jurnalisme Warga, program ini dilakukan di empat wilayah di Indonesia. Yaitu Aceh (Bireuen), Jawa Timur (Jember), Sulawesi Selatan (Luwu Utara) dan Papua (Jaya Pura). Hal tersebut disampaikan oleh PPMN melalui Murni M. Nasir selaku Koordinator Jurnalis Warga (KJW) di kabupaten Bireuen, saat pengenalan program kepada multi pihak dan stake holder. Sabtu (27/3).
Pada kegiatan tersebut Murni menyampaikan sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini, yaitu dengan ikut berkontribusi rekrutmen Jurnalis Warga (JW) Kabupaten Bireuen. Karena kabupaten Bireuen berfokus untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas layanan publik di kabupaten Bireuen melalui Jurnalis Warga, khususnya di sektor kesehatan, pendidikan dan administrasi kependudukan.
“kita perlu berkolaborasi agar program Jurnalisme Warga ini bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat, sehingga persoalan layanan dasar yang selama ini kerap dikeluhkan bisa tersampaikan dengan keberadaan JW yang akan kita bentuk”. Ujar Murni.
Murni menambahkan jika ke depan nantinya JW yang telah diseleksi dan direkomendasikan oleh perwakilan lembaga yang telah berhadir, siap berkomitmen dan menjadi volunteer dengan segala tugas dan pembinaan yang akan dilakukan oleh PPMN. Semisal pelatihan peningkatan kapasitas kepada JW, mentoring regular dan FGD dengan tokoh dan multi pihak guna mengadvokasi persoalan yang ditemui oleh JW saat di lapangan terkait dengan pelayanan publik.
Anwar Ebtadi perwakilan akademisi dari Institut Agama Islam (IAI) Almuslim, menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung program Jurnalisme Warga, bahkan harapannya kemudian ditengah kecanggihan teknologi, mahasiswa yang berada di kampus mereka tidak hanya mentok dengan mata kuliah. Namun bisa memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat sekitar.
“mahasiswa harus keluar dari zona nyaman, dan harus lebih fokus kepada pengalaman. Karena pengabdian kepada masyarakat adalah bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, maka program Jurnalisme Warga merupakan satu wadah alternatif untuk mereka mengabdi dan pengembangan diri”, ujar Ebtadi antusias.
Pada program ini PPMN yang didukung oleh USAID dan Internews, menggandeng Perwakilan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen untuk melakukan pembinaan kepada Jurnalis Warga yang akan nantinya terlibat dalam program. Sehingga harapannya program bisa berkelanjutan di kabupaten Bireuen.
Dalam kegiatan sosialisasi,
konsolidasi dan rekrutmen jurnalis warga di Bireuen yang dilakukan di Café Jameun
Kupi, Peusangan, dihadiri oleh lintas
pihak, baik kampus, lembaga kepemudaan dan pemerintah. Yaitu Dinas Komunikasi,
Informatika dan Persandian (Diskominsa) Kabupaten Bireuen, PWI, Karang Taruna, Rangkang
Sastra, IAI Almuslim, Universitas Almuslim, dan Sekolah Anti Korupsi (SAK)
Bireuen.
0 Komentar