Bireuen—Sejumlah masyarakat di Gampong Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, mengeluh pelayanan publik disana masih belum maksimal. Hal ini diakibatkan oleh tidak adanya Petugas Registrasi Gampong (PRG). Jumat (10/6/2022)
Warga tempatan yang mengeluh rata-rata tidak ingin dituliskan namanya. Karena di Teupin Mane, kritik seringkali disambut dengan apriori oleh pejabat desa.
Warga mengatakan, mereka belum tahu bila seharusnya setiap gampong menyediakan PRG untuk membantu warga mengurus administrasi. Tapi di Teupin Mane hal itu tidak ada. Setiap urusan harus diselesaikan sendiri oleh warga, bahkan hingga ke kantor Bupati Bireuen.
“Kami harus mengurus semuanya sendiri ke berbagai kantor. Kami tidak tahu seharusnya gampong menyediakan PRG,” kata sumber itu.
Masyarakat mempertanyakan pelayanan publik yang mudah, murah dan cepat untuk siapa atau hanya jargon semata. Karena selama ini masyarakat harus menempuh jarak sekitar 15 km, untuk mengurus administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bireuen dan belum tentu dokumennya siap sehari.
"jarak kami sangat jauh, kalau tidak siap dalam sehari maka kami harus bolak balek ke Dukcapil, bayangkan berapa banyak uang yang harus kami keluarkan dan waktu yang kami luangkan untuk mengurus KTP atau KK dan dokumen lainnya," keluhnya. [Muhammad Dian/ Jurnalis Warga Bireuen]
0 Komentar