Anggota DPRK Bireuen, Dukung “Curhatan” Kadisdukcapil Bireuen

 

KabarJW – Yusriadi SH (44), salah satu anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), mendukung penuh curhatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen, terkait kebutuhan dinas yang dianggap belum memadai bidang sarana dan prasarana pelayanan masyarakat.

Ia mendukung dan berempati terhadap keluhan Kepala Disdukcapil, baik peralatan kantor yang belum memadai, maupun penambahan gedung untuk pelayanan kepada masyarakat.

"Kami berterimakasih kepada Kepala Disdukcapil Bireuen, yang telah bersuara bahkan sempat curhat terkait kebutuhan dinas, sehingga publik tau permasalahan dasar yang dihadapi selama ini," ujar Yusriadi kepada KabarJW, Kamis (11/05/2023).

Pihaknya berencana untuk memanggil Kepala dinas dan staff Disdukcapil setelah selesai pendaftaran calon legislatif (Caleg) ke Komisi Independen Pemilihan (KIP), mengingat bulan ini semua anggota dewan punya kesibukan di partainya masing-masing.

"Dalam waktu dekat, kami akan mengagendakan pertemuan dengan pihak Disdukcapil dan mempertanyakan persoalan yang terjadi selama ini dalam melayani masyarakat," sebutnya.

Anggota dewan yang hingga sekarang masih aktif di Badan Anggaran (banggar) ini juga mengaku, jika sudah ada wacana penganggaran sesuai kebutuhan dinas, pihaknya siap mengawal secara khusus saat pembahasan anggaran nantinya, supaya tidak dicoret.

"Ini merupakan kebutuhan dasar yang harus disikapi langsung oleh penjabat (Pj) Bupati Bireuen agar lebih diperhatikan, supaya visi dan misinya bisa terwujud sesegera mungkin. Apalagi menjelang pesta demokrasi, sudah pasti pemilih pemula akan meningkat dan banyak mengurus data pribadi di kantor, sehingga Disdukcapil butuh sarana dan prasarana yang memadai dalam melayani masyarakat," sebut Yusriadi.

Dirinya juga terharu dengan pemanfaatan ruang musala untuk penyimpanan berkas Disdukcapil, bahkan Yusriadi sempat memuji kinerja baik kepala dinas selama ini.

"Inilah salah seorang contoh pejabat yang diharapakan masyarakat selama ini. Meski kurang anggaran, namun tetap fokus melayani. Karakter keikhlasan dari kadis, merupakan sebuah kesejukan untuk masyarakat. Walaupun miskin uang, tapi kaya pelayanan. Ini menjadi panutan bagi kadis lainnya," pungkas anggota DPRK Bireuen ini.

[Penulis : Afrizal/ Jurnalis Warga Bireuen]