KabarJW
- Jurnalis Warga Daweut Apui Bireuen melaksanakan Talk Show dengan tema Urgensi Perbaikan Layanan Publik di Kabupaten,
di radio Yadara Jeunieb senin (31/8/2023).
Salah
satu “Sahabat Yadara” dari kecamatan
Samalanga menyampaikan keluhannya tentang tanggungan BPJS. "sekarang jika ada pasien
maka pengobatan ditanggung oleh BPJS, tapi ternyata biaya untuk pendamping juga
sangat besar. Apakah ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Bireuen?”.
Pertanyaan
tersebut langsung ditanggapi oleh salah satu narasumber, Mulyadi, tenaga ahli
Bupati Bireuen . Penanggungan biaya pada layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) hanya untuk pasien, pihak rumah sakit membatasi satu orang pendamping
pasien selama masa perawatan.
“Selama
ini sangat sering terjadi di pendamping pasien lebih dari satu orang, sehingga
membutuhkan biaya yang lebih besar. Namun sesuai dengan peraturan yang berlaku
BPJS hanya menanggung biaya untuk pasien," ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan, ini menjadi sesuatu yang penting untuk dimasukkan dalam standar pelayanan. Indonesia belum ada yang melakukan seperti itu, mungkin nanti akan kita bahas di eksekutif dan legislatif, dan mencari solusi untuk biaya pendampingan.
[Mawardy]
0 Komentar