KabarJW– Seorang warga
Gampong Cot Geureundong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, mempertanyakan
kejelasan status dua perangkat gampong yang diduga telah lulus sebagai Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun belum ada pengumuman resmi
dari pihak gampong.
Kedua
perangkat dimaksud adalah M Nasir, yang menjabat sebagai Kepala Urusan (Kaur)
Keuangan dan diduga lulus sebagai PPPK di bidang peternakan, serta Herisyah
Putra, Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan, yang dikabarkan lulus sebagai guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SMK PP Negeri Bireuen,
Kecamatan Peusangan.
“Kami
selaku warga masih belum tahu pasti, apakah mereka benar-benar sudah lulus P3K
atau belum. Sampai sekarang belum ada pengumuman resmi dari Pj Keuchik,” kata
Maulidin, warga setempat, saat diwawancarai KabarJW pada Kamis, 19 Juni 2025.
Padahal,
surat Bupati Bireuen tertanggal 16 April 2025, telah dengan jelas memerintahkan
para Camat untuk menyampaikan kepada keuchik dan perangkat desa, agar memilih
salah satu jabatan apabila telah dinyatakan lulus seleksi PPPK.
Surat
tersebut merujuk pada ketentuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor
2302/B-KB.01.01/SD/J/2025, yang melarang rangkap jabatan demi optimalisasi
kinerja.
Menanggapi
hal ini, M Nasir saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyebutkan
bahwa dirinya telah mengundurkan diri.
“Saya
sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke Pj Keuchik. Sebagai bukti, saya
siap memberikan salinan fotokopi surat tersebut,” ujarnya.
Sementara
itu, Jauhari, Pj Keuchik Gampong Cot Geureundong, membenarkan hal tersebut. Ia
menjelaskan bahwa kedua perangkat yang bersangkutan telah mengajukan
pengunduran diri secara resmi.
“Benar,
mereka sudah menyerahkan surat pengunduran diri sekitar seminggu lalu. Itu
dilakukan setelah mengikuti rapat bersama Camat Jeumpa,” terang Jauhari melalui
sambungan telepon.
Meski
demikian, warga berharap keuchik dapat menyampaikan informasi tersebut secara
terbuka dan resmi kepada masyarakat, untuk menghindari kesimpangsiuran
informasi di lapangan.
[Afrizal/ Jurnalis Warga]
0 Komentar