Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Warga Pertanyakan Status Dua Perangkat Gampong yang Lulus PPPK, Pj Keuchik: Mereka Sudah Mundur!


KabarJW– Seorang warga Gampong Cot Geureundong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, mempertanyakan kejelasan status dua perangkat gampong yang diduga telah lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun belum ada pengumuman resmi dari pihak gampong.

Kedua perangkat dimaksud adalah M Nasir, yang menjabat sebagai Kepala Urusan (Kaur) Keuangan dan diduga lulus sebagai PPPK di bidang peternakan, serta Herisyah Putra, Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan, yang dikabarkan lulus sebagai guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SMK PP Negeri Bireuen, Kecamatan Peusangan.

“Kami selaku warga masih belum tahu pasti, apakah mereka benar-benar sudah lulus P3K atau belum. Sampai sekarang belum ada pengumuman resmi dari Pj Keuchik,” kata Maulidin, warga setempat, saat diwawancarai KabarJW pada Kamis, 19 Juni 2025.

Padahal, surat Bupati Bireuen tertanggal 16 April 2025, telah dengan jelas memerintahkan para Camat untuk menyampaikan kepada keuchik dan perangkat desa, agar memilih salah satu jabatan apabila telah dinyatakan lulus seleksi PPPK.

Surat tersebut merujuk pada ketentuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 2302/B-KB.01.01/SD/J/2025, yang melarang rangkap jabatan demi optimalisasi kinerja.

Menanggapi hal ini, M Nasir saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyebutkan bahwa dirinya telah mengundurkan diri.

“Saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke Pj Keuchik. Sebagai bukti, saya siap memberikan salinan fotokopi surat tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Jauhari, Pj Keuchik Gampong Cot Geureundong, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa kedua perangkat yang bersangkutan telah mengajukan pengunduran diri secara resmi.

“Benar, mereka sudah menyerahkan surat pengunduran diri sekitar seminggu lalu. Itu dilakukan setelah mengikuti rapat bersama Camat Jeumpa,” terang Jauhari melalui sambungan telepon.

Meski demikian, warga berharap keuchik dapat menyampaikan informasi tersebut secara terbuka dan resmi kepada masyarakat, untuk menghindari kesimpangsiuran informasi di lapangan.

 

[Afrizal/ Jurnalis Warga] 

Posting Komentar

0 Komentar