Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Di Usia Senja dan Menderita Stroke, Ramulah Butuh Kursi Roda

Bireuen--Ramulah (72) warga Gampong Cot Kruet, Mukim Pinto Batee, Kecamatan Peudada, Bireuen, hanya bisa pasrah. Dia tidak dapat lagi ke mana-mana, karena pernah diserang stroke. Sudah berbulan-bulan dia hanya dapat duduk. Bila ingin berpindah harus diangkat oleh anaknya.

Maryani (48) keponakan Ramulah, Sabtu (28/05/2022) menjelaskan bibinya diserang stroke pada November 2021. Badan bibinya di sebelah kanan lumpuh. Dari tangan hingga kaki. Ramulah juga sempat kesulitan bicara karena stroke telah merusak sejumlah saraf motoriknya. Namun berkat pengobatan, dia mengalami banyak kemajuan.

“Bila ingin bicara, beliau hanya memberi isyarat. Nasi yang dimakan harus di-blending terlebih dahulu. Pun demikian, dalam dua bulan ini ada perkembangan. Beliau sudah bisa bergerak dan bicara, meskipun masih kurang jelas. Nasi juga sudah dapat dimakan tanpa harus dihaluskan terlebih dahulu,” terang Maryani.

Salah satu yang belum pulih yaitu kelumpuhan. Untuk urusan buang hajat, mandi, dll, harus digotong ke kamar mandi. Maryani dan suaminya dengan sabar mengangkat Ramulah dengan penuh kasih sayang.

“Kalau siang, bapaknya anak-anak tidak di rumah. Saya tidak sanggup menggotong beliau sendirian,” katanya. “Ayah anak-anak kerja di kebun. Anak-anak juga membantu ayahnya di sana.”

Saat ini Maryani berharap ada pihak yang membantu menyumbangkan kursi roda untuk bibinya. Mereka tidak punya uang untuk membelinya.

“Beliau kami bawa ke pengobatan alternatif. Di sana saja kami harus irit-irit karena kemampuan keuangan yang memang tidak seberapa,” katanya.

Terkadang, sang bibi harus dititip kepada tetangga. Maryani seringkali harus ikut pergi ke kebun membantu suaminya. “Untung ada Muazzatul Imami (33) tetangga kami yang baik hati. Dia bersedia menjaga beliau bila kami semua harus ke kebun mencari nafkah,” katanya.

Maryani sangat berharap sebuah kursi roda. Dia ingin bibinya lebih leluasa, meskipun tetap tidak bisa dilepas 100 persen. “kalau ada kursi roda, sangat membantu beliau dan saya,” imbuhnya dengan mata berkaca-kaca. [Afrizal/ Jurnalis Warga Bireuen]

Posting Komentar

0 Komentar