![]() |
Zainal Abidin memperlihatkan jarak kabel internet yang rendah dan berbahaya, yang telah menelan korban di Kecamatan Jeumpa |
KabarJW
— Kecamatan
Jeumpa, Kabupaten Bireuen — Keprihatinan mendalam melanda warga Jeumpa setelah
salah seorang perempuan warga pelintas jalan negara Banda Aceh–Medan, tepatnya
di Simpang Panjo, Gampong Cot Bada, ditemukan meninggal dunia akibat terlilit
tali kabel internet yang tergantung rendah. Musibah ini terjadi saat waktu
solat magrib, menyisakan duka dan kekhawatiran akan keselamatan para pengguna
jalan.
Jailani,
tokoh masyarakat Kecamatan Jeumpa, menyampaikan kesedihannya atas kejadian
tragis tersebut.
“Salah
seorang kaum hawa itu meninggal ditempat akibat terlilit tali Internet
dilehernya, tidak ada yang membantunya karena kejadiannya pas tengah solat
magrib,” ungkap Jailani kepada KabarJW, Senin (28/07/2025).
Ia
berharap agar dinas terkait, pihak swasta, serta Camat Jeumpa segera bertindak
cepat sebelum ada korban baru berjatuhan. “Semoga penanganannya tidak
terlambat,” tambahnya.
Muhammad
Zikri, warga Gampong Cot Bada, menceritakan pengalamannya mengetahui kejadian
tersebut. “Saya baru tahu setelah magrib saat keluar rumah, karena sudah ramai
suara warga,” jelas Zikri dengan nada sedih.
Ia
menambahkan, “Korban terjerat tali Telkom warna hitam dilehernya saat sedang
solat magrib, sedihnya tidak ada warga yang sempat membantunya hingga meninggal
ditempat. Darahnya sempat berceran tapi sudah dibakar.”
Hingga
Senin (28/07/2025), belum ada petugas terkait yang datang untuk memperbaiki
kabel berbahaya tersebut, menambah kegelisahan masyarakat.
Zainal
Abidin, warga Cot Bada yang sehari-hari bertani di Blang Bladeh, mengungkapkan
kekhawatirannya saat melewati jalan di Simpang Panjo.
“Saya pernah lihat kabel hitam itu rendah sekali, sampai bisa disentuh sambil berdiri. Ini sangat berbahaya, kalau tidak segera ditangani, saya takut ada korban lagi,” ujarnya.
![]() |
Ns Husaini, Kepala Puskesmas UPTD-PKM Jeumpa, memberikan penjelasan terkait musibah kecelakaan yang menelan korban jiwa di wilayahnya |
Kepala
Puskesmas Jeumpa, Ns Husaini, membenarkan kejadian tersebut. Korban adalah
warga Gampong Geulanggang Baro, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
“Kejadian
terjadi pada Jumat malam, 20 Juni 2025 pukul 19.10 WIB. Keluarga korban sudah
mengambil surat kematian dan sepertinya mereka sudah ikhlas menerima musibah
ini,” jelas Husaini.
Sementara
itu, Ridwan, Keuchik Cot Bada, belum mengetahui secara pasti detail musibah
tersebut, namun mengakui tali kabel hitam di tikungan Simpang Panjo jembatan
sudah rendah dan berbahaya.
“Kami
akan segera melaporkan ini ke Camat Jeumpa agar ada tindak lanjut,” katanya.
Rusli,
Camat Jeumpa yang baru menjabat satu bulan lebih, menyampaikan komitmennya
untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
“Saya
baru menjabat, tapi soal kabel Internet yang mengancam keselamatan ini akan
saya konsultasikan dengan Pos Polisi Jeumpa supaya penanganannya cepat, tepat,
dan tidak menimbulkan korban baru,” tegas Rusli saat dihubungi melalui telepon.
[Afrizal/
Jurnalis Warga]
0 Komentar