Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Salut, Ibu-Ibu Gampong Hagu Raup Cuan dari Rotan

Kunjungan Kepala Bidang Koperasi dan UKM Disprindagkop Bireuen bersama Ketua PKK Kecamatan Peudada, Perwakilan WRI Indonesia, Penyuluh Kehutanan, dan Keuchik Gampong Hagu saat meninjau kegiatan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bungong Jaro di Gampong Hagu, Peudada, Selasa (15/7/2025)

KabarJW – Cut Sari Hanum, Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Bireuen, bersama staf dinas terkait, melakukan peninjauan terhadap kegiatan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bungong Jaro di Gampong Hagu, Kecamatan Peudada, pada Selasa (15/7/2025).

Instansi tersebut memberikan dukungan penuh terhadap geliat usaha yang dijalankan oleh kelompok ibu-ibu tersebut. Cut Sari Hanum berharap para anggota kelompok tidak hanya aktif saat pelatihan berlangsung, namun juga terus berkarya secara berkelanjutan agar dapat menghasilkan pendapatan. Bahkan, menurutnya, jika dikelola dengan baik, produk-produk mereka berpotensi untuk diikutsertakan dalam berbagai pameran.

Selama ini, masyarakat yang ingin membeli produk anyaman atau kerajinan rotan harus pergi jauh ke Desa Keude Bing, Kabupaten Aceh Besar, karena barang-barang tersebut belum banyak tersedia di wilayah Bireuen.

“Kami sangat mendukung kegiatan KUPS ini. Namun, kami juga berharap aktivitas mereka terus berjalan dan tidak berhenti hanya sampai pelatihan. Ibu-ibu memiliki potensi besar. Selain menerima ilmu langsung dari para pelatih, mereka juga bisa memperoleh penghasilan jangka panjang,” ujar Cut Sari Hanum.

Senada dengan itu, Ketua PKK Kecamatan Peudada, Ida Arini Sked, yang hadir didampingi Asni, Kasi Sosial, bersama staf kantor camat lainnya yaitu Hurriah dan Asmahan, menyampaikan harapannya agar produk anyaman rotan yang dihasilkan dapat dipasarkan, baik melalui pameran maupun kegiatan Dekranasda tingkat kabupaten. Namun, ia menekankan pentingnya inovasi dan pengembangan produk agar mampu bersaing di pasar.

Sementara itu, Amri dari WRI Indonesia—sebuah organisasi riset global di bidang penghijauan—menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendampingi KUPS Bungong Jaro dalam penguatan strategi pemasaran berbasis diferensiasi produk. Ia berharap pemerintah daerah maupun sektor swasta dapat turut serta dalam pendampingan agar manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan secara berkelanjutan.

Di sisi lain, Keuchik Gampong Hagu, Hamdan, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Ia berharap ke depan, kegiatan tersebut dapat berkembang menjadi usaha rumahan yang mampu menghasilkan penghasilan tambahan bagi ibu-ibu di gampongnya.

“Selama tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku, kami siap memberikan dukungan sesuai dengan kapasitas gampong. Insyaallah, usaha ini bisa menjadi sumber rezeki sambil tetap mengerjakan tugas rumah tangga. Namun dengan catatan, warga harus serius mengikuti pelatihan dan konsisten menerapkannya,” ujarnya.

 

[Afrizal/ Jurnalis Warga]


Posting Komentar

0 Komentar