Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Kisah Akmal, Penyintas TB yang Akhirnya Sembuh


Akmal (17) remaja asal Gampong Seunebok Rawa, kecamatan Peusangan, kabupaten Bireuen akhirnya sembuh dari penyakit Tuberculosis (TB) setelah melakukan pengobatan intensif selama enam bulan.

Awalnya Akmal mengaku sangat kaget ketika tiba-tiba divonis menderita TB, karena tidak percaya dirinya beberapa kali melakukan serangkain tes. Bahkan sampai ke RSUD dr. Zainoel Abidin di Banda Aceh, namun hasilnya tetap sama. Saya dan keluarga akhirnya pasrah, dan menerima hasil tersebut. Selanjutnya selama enam bulan Akmal harus menjalani pengobatan intensif di RS Telaga Bunda Bireuen.

gejala awal saya muntah darah, setelah dilakukan serangkaian tes lab saya dinyatakan mengidap TB. Kami semua terkejut, bahkan ibu saya sampai ikut sakit karena mendengar diagnosa dokter kepada saya,” ujar Akmal, sedari mengenang saat ibunya pun harus ikut dirawat untuk sementara waktu.

Akmal mengulang keterangan dokter saat itu, yaitu kemungkinan besar dirinya tertular dari orang sekitar atau karena merokok. Akmal sendiri mengakui bukan perokok dan tidak ada anggota keluarga atau pun teman-teman yang mempunyai riwayat penyakit tersebut.

Di usia yang sangat muda, Akmal mengaku sempat putus asa dengan penyakit yang dideritanya. Dia tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, dan tetiba harus menjalani proses pengobatan yang menurut Akmal sangat lama. Dia sempat pesimis jika penyakitnya bisa sembuh.

Tapi karena motivasi dari keluarga dan teman-temannya, yang membuatnya dia harus berjuang melawan penyakitnya. Baginya dunia hanya berhenti sebentar, tapi arah arus jam terus bergerak, maka begitupula semangatnya tidak boleh berhenti, selagi Allah belum berkata CUKUP. Artinya Akmal masih diberikan kesempatan untuk berjuang dan bisa sembuh.

Tuberculosis (TB) adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, penyakit ini umumnya menyerang paru-paru. Penyakit  TB ini adalah salah satu penyakit yang menular. Tidak menular melalui kontak fisik, namun melalui percikan air liur yang dilepaskan ke udara. Penyakit ini merupakan satu dari 10 penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia

 

Penulis : Nura Sukma (JW)

Posting Komentar

0 Komentar