Munzir yang baru beberapa bulan lalu mengemban amanah
sebagai keuchik di Gampong Buket Mulia, menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki
layanan gampong menjadi lebih baik. Hal tersebut disampaikan pada kegiatan FGD “Duek
Pakat Gampong” yang difasilitasi oleh Komunitas Jurnalis Warga (JW) Bireuen. Kamis.
(17/06/2021).
Dirinya mengatakan bahwa dengan kegiatan tersebut, dapat
mengetahui keluhan warganya. Sehingga kedepan keluhan mereka bisa dibahas dalam
musrenbang gampong.
“saya butuh pihak yang memfasilitasi kegiatan seperti ini,
sehingga kami bisa belajar banyak hal. Termasuk bagaiaman pengelolaan dana desa
yang baik, khususnya mampu mengakomodir kebutuhan warga,” ujar Munzir. Dirinya juga
menambahkan jika perubahan itu tidak akan terjadi jika dilakukan sendiri, tapi
perlu kekompakan aparatur dan patisipasi warga.
Pada pertemuan tersebut beberapa perwakilan warga dan
aparatur yang diundang, baru mengetahui tentang pentingnya keberadaan Petugas
Registrasi Gampong (PRG), guna membantu warga dalam pengurusan dokumen ke
Disdukcapil. Sehingga lebih mempermudah warga, konon lagi jarak gampong mereka
dengan pusat kabupaten sekitar 28 km.
Fathiah salah satu warga sebelumnya tidak pernah
mengetahui jika pemerintah, mengistruksikan adanya PRG di gampong. Sehingga
bisa membantu pelayanan kepengerusan identitas kependudukan warga.
“saya baru tau tentang PRG sekarang, itu sangat membantu
kami. Karena selama ini kalau mau ke kantor Disdukcapil sangat jauh, apalagi
tidak siap sehari. Kami harus pulang pergi, uang kami pun-pasan,” ujar Fathiah
yang selama ini menjadi guru ngaji di gampongnya.
Dahlan sebagai Kadus ikut membenarkan hal tersebut, dan selanjutnya bersepakat dengan aparatur gampong lainnya akan dibahas dalam musyarawah desa.
Selain itu juga ada beberapa persoalan terkait isu
pendidikan dan kesehatan, dan mereka juga bersepakat untuk menyelesaikan dalam
forum warga di level gampong.
Penulis :
Muhammad Dian
0 Komentar