Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


GeRAK Aceh Gelar Rapat Koordinasi, Guna Wujudkan Pemilu Inklusi di Bireuen

 


KabarJW- Dalam rangka mendorong Pemilu inklusi Tahun 2024, LSM GeRAK Aceh bekerjasama dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Bireuen, adakan rapat koordinasi dengan partai politik dan kelompok marjinal. Kegiatan dilakukan di Aula KIP Bireuen. Kamis (31/8/ 2023).

Murni M. Nasir, Koordinator GeRAK Bireuen, menyampaikan hal ini dilakukan, bertujuan mempertemukan semua pihak untuk mendiskusikan beragam persoalan yang selama ini dialami oleh kelompok marjinal terkait dengan kepemiluan.

“kita langsung menghadirkan kelompok marjinal, baik perempuan, disabilitas dan pemuda, yang selama ini cenderung diabaikan. Di forum ini mereka diberikan kesempatan, untuk menyampaikan sendiri keluhan atau kondisi mereka pada Pemilu sebelumnya”, ujar Murni.

Murni menambahkan “meski regulasi sudah mengaturnya dengan sangat baik, tapi fakta di lapangan masih belum maksimal. Mari kita berkolaborasi untuk mendorong Pemilu inklusi di kabupaten Bireuen”.

Elfida Mansoer, dari Himpunan Peduli Perempuan dan Anak (Himperna), berterimakasih kepada semua pihak yang telah mengikutsertakan mereka dalam kegiatan, sehingga bisa memberikan masukan langsung kepada penyelenggara Pemilu dan Partai.

“kami selama ini sering diabaikan, hanya dijadikan sebagai alat politik saja saat mereka butuh. Tapi dengan rapat ini, kami bisa menyampaikan langsung keluhan kami,” ungkapnya.

Bahkan dirinya menegaskan, partai memiliki tanggungjawab untuk melahirkan caleg perempuan yang cerdas.

“lakukan pendidikan politik kepada mereka, jangan jadikan mereka hanya sekedar intat lintoe (red- pengantar pengantin laki-laki), atau pemenuhan kuota saja. Setelah ini, kita tunggu komitmen partai. Jika berani, berikan Caleg perempuan nomor urut satu atau dua” tantangnya kemudian.

Pemantik diskusi awal pada rapat koordinasi, yaitu Saiful Hadi selaku Ketua KIP Bireuen, Baihaqy dari Anggota Komisioner Panwaslih Bireuen, Abdi Fikri, SH, MH dari kasi intelijen Kejari Bireuen, dan Aipda Bukhari, SH selaku Sat Inltelkam Polres Bireuen.

Selanjutnya, dari 21 partai yang diundang hanya lima partai yang hadir, yaitu Gerindra, Golkar, Demokrat, PDIP, dan Hanura.

Kegiatan diikuti oleh PWI, Himperna, SAK, Generasi DemRes, Jurnalis Warga Bireuen, pasukan inong balee. Serta beberapa komunitas disabilitas yaitu PPDI, HWDI, Pertuni dan Teman Tuli.

[Afrizal/ Jurnalis Warga Bireuen]

Posting Komentar

0 Komentar