Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Jalani Peran Ganda, Liswani Perempuan Tangguh dari Pante Lhong

KabarJW- Menjadi orang tua tunggal bagi putri semata wayang, tentu bukan perkara mudah bagi Liswani (29), warga Pante Lhong, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen. Konon lagi dengan kondisinya yang sering sakit-sakitan.

Ia telah ditinggal oleh suaminya yang seharusnya menjadi tulang punggung keluarga, saat mengandung putrinya yang bernama Mifta, yang kini sudah berumur tiga tahun.

Secara fisik, Liswani berjalan tidak seperti pada umumnya, karena kondisi kaki yang kurang sempurna sejak ia lahir. Ia hanya sanggup berjalan dengan jarak dekat, hanya dari rumah ke rumah yang ada disekitarnya saja.

Kondisi demikian, membuat ia tak mampu bekerja. “Saya sehari bisa pingsan 8 kali,” sebut Liswani.

Kadang-kadang ia pingsan saat sedang mengurusi pekerjaan rumah tangga, bahkan ia pernah pingsan di kamar mandi saat memandikan putrinya. Sungguh kisah yang sangat memilukan. Bahkan ia sempat pingsan ketika dikunjungi tim KabarJW pada Kamis(1/2/2024).

“Saya tidak tau sakit apa, kenapa saya sering pingsan. Tapi hanya anak semata wayang, yang terus menjadi penyemangat hidup saya.” Tuturnya sambil menatap penuh kasih kepada anak yang sedang dalam ayunan.

Menurut Liswani, putrinya sangat baik dan sungguh mengerti akan keadaan ibunya. Liswani tinggal di rumah warisan almarhum orang tuanya, yang sudah direhab pada tahun 2021 silam.

Keuchik Pante Lhong, Murizal Harianto, menyampaikan Liswani merupakan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di gampong. Ia juga menyebutkan bahwa sangat memprioritaskan disabilitas dan masyarakat marjinal di gampongnya.

“kami tetap akan memberikan pelayanan terbaik kepada warga kami, semampu yang bisa kami lakukan”. Ungkapnya.

 

Penulis : Ziaurrahmah/ Jurnalis Warga Bireuen

Posting Komentar

0 Komentar