KabarJW- Tempat Menambatkan Boat (TMB), di Gampong Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, Bireuen, sudah digali dan dibersihkan oleh pemerintah gampong setempat.
Sebelumnya nelayan mengalami kesulitan, karena dangkalnya muara sungai di TMB. Sepanjang laluan menuju tempat menambat perahu atau boat, juga dipenuhi semak belukar, tidak bisa dilalui dan menyulitkan nelayan untuk melaut.
Anwar, selaku Keuchik Kuala Ceurape, pada Sabtu (16/3/2024), mengatakan bahwa keputusan tersebut dari hasil musyawarah aparatur gampong dengan warga, sehingga mengalokasikan dana desa Tahun 2023 untuk melakukan penggalian dan pembersihan sungai di area TMB.
“Mayoritas warga kami adalah nelayan, jadi mereka bergantung hidup dengan melaut. Keluhan TMB sering disampaikan dalam musyawarah gampong, sehingga kita mengalokasikan dana desa sejumlah Rp 80 Juta untuk penggalian di area tersebut,” ungkapnya saat ditemui tim KabarJW.
Pihaknya juga ikut berterimakasih kepada tim Jurnalis Warga Bireuen, yang telah membantu mengadvokasi kebutuhan warganya. Dirinya mengakui, pembangunannya belum maksimal, karena keterbatasan dana desa. Namun mereka berharap, pihak pemerintah kabupaten ataupun provinsi bisa menganggarkan untuk penyempurnaan.
“Ini hajat masyarakat Bireuen yang mencari nafkah,
mohon kepedulian dari pemerintah dalam membantu perekonomian mereka lebih
serius”, katanya.
Penulis: Fakhrurrazi/ Jurnalis Warga Bireuen
0 Komentar