Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Gampong Geulumpang Payong: Alokasikan Dana Desa untuk Santri

 


KabarJW- Aparatur pemerintahan Gampong Geulumpang Payong, kecamatan Jeumpa, melakukan inovasi di sektor pendidikan, yaitu dengan mengalokasikan dana desa kepada santri.

Informasi ini diperoleh saat kegiatan "Duek Pakat Gampong" yang dilakukan oleh Komunitas Daweut Apui/ Jurnalis Warga Bireuen. Selasa (24/4/2024) di ruang serba guna gampong setempat.

Asri (36) Keuchik Gampong Geulumpang Payong, menyatakan, pemberian beasiswa ini sebagai upaya pemerintahan desa untuk mendukung pendidikan serta mendorong semangat belajar masyarakatnya, dalam menuntut ilmu agama.

Salah satu kategorinya, adalah warga setempat yang berstatus santri aktif, berprestasi, baik yang sedang mondok di wilayah kabupaten Bireuen, maupun di daerah lainnya. Serta kriteria yang telah disepakati di gampong.

“Masyarakat sering mengusulkan hal tersebut pada saat rapat Gampong, dan terlebih dulu kami lakukan pengkajian. Tentu dengan berbagai pertimbangan, sehingga akhirnya memutuskan usulan tersebut menjadi salah satu program prioritas”, ungkapnya.

Informasi yang dihimpun, program tersebut didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) Tahun 2024. Penerimanya berjumlah 100 orang, rencana akan dibagikan dalam bentuk uang tunai, masing-masing Rp500.000-/ santri. Target penyerahan perdana, akan dilakukan pada Juni mendatang, bertepatan dengan liburan Idul Adha 1445 H.

Asri juga mengungkapkan, nanti pihak gampong juga akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kabupaten, sehingga upaya yang dilakukan oleh gampong mendapat dukungan dari lintas pihak, dan bisa menjadi contoh baik bagi gampong lainnya.

Pihaknya berkomitmen untuk memajukan desa secara berkelanjutan, mengenai pelayanan sosial dasar, khususnya dibidang agama. Harapan besar ada dipundak mereka, sehingga saat kembali nantinya ke gampong, bisa memberikan manfaat yang lebih baik lagi.

Agus Saputra (41), salah satu warga, memberikan apresiasi dan dukungan terhadap pemerintah desa yang sudah melakukan inovasi yang luarbiasa, dan mengakomodir kebutuhan masyarakat.

“Semoga program ini terealisasi dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Agar para santri ini fokus dalam menjalankan pendidikanya, karena saat ini biaya hidup saat mondok sangat tinggi”. Pungkas pria yang kerap disapa Wak Jhon.

 

Penulis: Muhammad Khairul Umam


Posting Komentar

0 Komentar