KabarJW - Ikatan Persaudaraan Penyandang
Disabilitas (IPPD) Bireuen resmi terbentuk hari ini, pada 10 Juni 2025.
Organisasi disabilitas baru ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan
kolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di Kabupaten
Bireuen. IPPD Bireuen berkomitmen untuk mendorong hak-hak penyandang
disabilitas dan pembangunan inklusif di Bireuen.
"Kami berkomitmen untuk
bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup penyandang disabilitas di Bireuen. Kami juga akan mendorong pemerintah
dan masyarakat untuk lebih inklusif dan ramah disabilitas," kata Suryadi
Ishak, Ketua IPPD Bireuen.
IPPD Bireuen akan fokus pada
beberapa isu penting, seperti aksesibilitas, pendidikan, kesehatan, dan
ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas. Organisasi ini juga akan bekerja
sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk
meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang hak-hak penyandang disabilitas.
"Kami percaya bahwa penyandang
disabilitas memiliki hak yang sama untuk hidup dengan martabat dan kemandirian.
Oleh karena itu, kami akan terus berjuang untuk mendorong hak-hak penyandang
disabilitas dan pembangunan inklusif di Bireuen," tambah Suryadi Ishak.
Dedi Arianto, yang ditunjuk sebagai salah satu Pembina IPPD Bireuen, menyatakan dukungannya terhadap organisasi ini.
"Kami akan memberikan dukungan penuh kepada IPPD Bireuen dalam menjalankan misinya untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di Bireuen. Kami percaya bahwa dengan kerja sama dan kolaborasi, kita dapat menciptakan Bireuen yang lebih inklusif dan ramah disabilitas," kata Dedi Arianto.
[Nusyaba/ Jurnalis Warga]
0 Komentar