![]() |
Pendamping PKH Fitrina (kiri) memberikan penjelasan kepada Usman tentang proses sanggah untuk memperbaiki data bansos yang tertunda. |
KabarJW – Setelah melakukan konfirmasi dengan Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Bireuen, Aprillina S.Sit., MKM, diketahui bahwa penyebab tertundanya Bantuan Sosial (Bansos) untuk Usman, warga miskin Gampong Kuala Ceurape, Kecamatan Jangka, adalah karena desilnya bergeser ke urutan enam hingga sepuluh.
"Penentuan desil berdasarkan hasil Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Bireuen. Perubahan bisa dilakukan melalui aplikasi SING yang dikelola oleh operator gampong," ujar Aprillina di ruang kerjanya pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Penjabat (Pj) Keuchik Gampong Kuala Ceurape, Salahuddin, bersama Fitrina, Pendamping PKH, memfasilitasi penyelesaian masalah yang dialami Usman. Sementara itu, Nurhasanah dan Nilawati, warga miskin lainnya, juga terdampak karena tidak cairnya Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan pertama dan kedua 2025.
"Pendamping
PKH mensosialisasikan cara sanggah dan melakukan praktek langsung melalui
aplikasi Cek Bansos," jelas Pj Keuchik Kuala Ceurape pada 20 Agustus 2025.
Aplikasi ini harus diunduh lewat Play Store dan mengunggah persyaratan
berupa KK, KTP asli, email, dan nomor HP aktif.
![]() |
Tampilan Aplikasi Cek Bansos yang digunakan untuk proses pembaharuan data penerima Bansos |
Fitrina menambahkan bahwa ia rutin melaksanakan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dan telah menjelaskan secara langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di desa setempat tentang dampak pergeseran desil dan solusi yang bisa ditempuh.
"Penerima
PKH ditetapkan dari desil satu hingga empat, sedangkan penerima sembako dari
desil satu hingga lima. Jika telah bergeser ke desil enam hingga sepuluh,
proses masuk kembali ke data survei dilakukan bertahap dengan waktu tidak
ditentukan. Perubahan desil setelah disanggah sepenuhnya menjadi keputusan
pusat," ujar Fitrina.
[Afrizal/ Jurnalis Waga]
0 Komentar