Bireuen- Lahan seluas 36 hektar yang dipersiapkan untuk pembangunan lapangan sepak bola oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen di Kawasan Paya Kareung, Kecamatan Kota Juang, terancam tidak dapat direaliasikan. Hingga saat ini tidak ada progres apa pun di sana.
Amal, warga Peusangan yang sering melakukan jogging di
lapangan sepak bola di Paya Kareung, Rabu (25/5/2022) mengatakan meskipun
dipersiapkan untuk Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh-Sumut, sampai sekarang
tidak ada progress pembangunan di kawasan tersebut.
Padahal, sejak Oktober 2020, Bupati Bireuen Muzakar A. Gani,
mengatakan pihaknya telah menyiapkan lahan 36 hektar di Paya Kareung untuk
pembangunan venue PON.
“Tidak ada apa pun di sana selain lapangan bola dan trek jogging yang
dibangun jauh sebelum rencana pembangunan venue PON di sana.
Kondisinya masih centang perenang. Semak belukar, tahi lembu masih menjadi
pemandangan sehari-hari. Belum ada yang berubah,” kata Amal.
Amal berharap Pemerintah Bireuen secara terbuka menyampaikan ke publik, apakah rencana pembangunan stadion Paya Kareung benar dilaksanakan, atau batal. Agar publik tidak bertanya-tanya.
Selain itu dia juga mengharapkan fasilitas yang sudah dibangun yaitu lapangan sepak bola dan trek jogging, dipelihara dengan baik. Saat ini kondisi fasilitas umum tersebut tidak terurus dan terkesan seperti fasilitas tanpa tuan. [Eka Mahaputra/ Jurnalis Warga Bireuen]
0 Komentar