Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget


Tidak Ingin Menjadi Beban Keluarga, Muhammad Ali Butuh Kursi Roda

 

KabarJW, Bireuen– Muhammad Ali (71) warga Seuneubok Paya, Kecamatan Peudada, Bireuen mengalami sakit stroke tiga tahun lalu. 

Hal yang dilakukan selama tiga tahun belakangan, hanya bangun tidur dan tidur lagi. Dari mandi hingga memakai pakaian harus dibantu oleh istrinya. Demikian disampaikan kepada KabarJW, Kamis (14/07/2022).

Muhammad Ali menyampaikan sangat membutuhkan kursi roda, untuk membantu dirinya menjalankan aktifitas sehari-hari. Hanya saja dia dan keluarga tidak sanggup membelinya. 

"Hana peng ngen bloe. Meukuesud haté miseu na kurusi roda nyan, mangat bat lôn seuk sampoe u lua rumoh," kata Muhammad Ali.  

Sebelum menyerah, dia pernah berobat hingga ke alternatif. Tapi kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik. Akhirnya karena ketiadaan dana, dia berhenti dan pasrah menerima kenyataan. 

Untuk mengisi kekosongan tulang punggung keluarga, istrinya, Nurmasyitah (49), menjadi tenaga harian lepas dengan upah Rp80.000 perhari. Pekerjaan tidak tersedia setiap hari. 

Dua anaknya yang sudah menikah juga sering memberikan bantuan keuangan alakadar, sesuai kemampuan ekonomi mereka. 

Muhammad Ali menerima Bantuan Sosial Pos (BST-Pos) tahun 2021, namun di tahun 2022 hanya mendapatkan BLT-DD sebanyak dua kali sejumlah 1.600.000 menggantikan bantuan Pos. [Afrizal/ Jurnalis Warga Bireuen]

Posting Komentar

0 Komentar